Kamis, 14 Oktober 2010

Universitas di Jepang menawarkan jurusan manga

Tahukah anda bahwa anda bisa belajar manga di beberapa universitas di Jepang? Upaya pertama untuk mendirikan jurusan manga awalnya disambut skeptis karena perguruan tinggi dianggap tidak cocok untuk mendorong para seniman manga yang membutuhkan ide-ide kreatif dan kemampuan menggambar untuk menjadi sukses.


Kobe Design University adalah salah satu universitas tersebut yang memiliki program khusus manga yang memberi para mahasiswanya kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka kepada para editor dari berbagai majalah manga. Kurikulum untuk sebuah jurusan manga tidaklah mudah dengan para mahasiswanya yang harus menghasilkan setara dengan sekitar 400 halaman storyboard selama lebih dari setahun. Dalam setiap kelas, para mahasiswa dilatih untuk membuat berbagai cerita dan karakter.

Seperti yang dikutip megindo dari www.japansugoi.com, sedikitnya ada 10 universitas yang menawarkan jurusan atau program pada manga dan animasi termasuk Tokyo Polytechnic University,  Osaka University of Arts , Kyoto Seika University, Tama Art University dan Bunsei University of Art.

ODEN

 



Oden (おでん atau 御田 ?) adalah masakan Jepang berupa berbagai bahan yang direbus di dalam kuah (dashi) yang antara lain dibuat dari katsuobushi, kombu, dan kecap asin. Bahan-bahan yang dimasukkan bisa beraneka ragam, dan tidak terbatas pada lobak, konnyaku, telur rebus, dan chikuwa.

Oden lebih merupakan makanan yang dimakan di musim dingin, dimakan begitu saja selagi masih panas-panas. Makanan ini lebih merupakan jajanan atau sebagai teman minum sake. Beberapa potong isi oden ditusuk dengan tusukan dari bambu agar mudah dimakan. Oden biasanya dimakan dengan mustard, dengan pengecualian beberapa daerah di Jepang yang memakannya dengan saus manis dari miso.

Bahan untuk kuah (dashi) dan isi oden bisa beraneka macam, bergantung pada daerah dan selera orang yang membuat. Isi oden biasanya adalah produk makanan jadi yang sudah matang dan tersedia di toko. Oden di daerah Kansai direbus dengan kuah yang umumnya lebih pekat dan lebih asin dibandingkan oden di daerah Kanto yang tidak begitu asin. Di daerah Kansai, oden yang berkuah kental disebut Kanto-ni (rebusan ala Kanto). Di Taiwan, makanan ini disebut Oren (黑輪), sedangkan di Shanghai disebut sebagai Aódiǎn (熬点).

Asal-usul

Oden berasal dari masakan yang disebut Miso dengaku atau cukup disebut dengaku. Di zaman sekarang, dengaku hanya berarti "Yaki dengaku" berupa tahu atau mochi beroles miso yang ditusuk dengan tusukan bambu sebelum dipanggang. Tapi di zaman dulu, dengaku bisa juga berupa berbagai bahan makanan yang direbus dan dimakan bersama miso. Di kalangan ibu rumah tangga, dengaku disingkat sebagai den. Setelah ditambah awalan "o," nama masakan ini berubah menjadi "Oden". Sementara itu, istilah "dengaku" menjadi hanya digunakan untuk makanan panggang Yaki dengaku.

Di zaman Edo mulai dijual kecap asin (shoyu) yang lebih kental dan disebut Koi-kuchi shōyu. Kecap asin ini melahirkan oden gaya baru dengan kuah kental berbumbu kecap asin. Masakan oden gaya baru ini diperkenalkan ke daerah Kansai dan populer dengan sebutan "Kanto-daki" (rebus ala Kanto). Sementara itu, masakan ini di Edo justru dilupakan orang. Di daerah Kansai yang penduduknya banyak mengkonsumsi kombu, bahan kuah untuk masakan ini ditambah dengan kombu.

Setelah peristiwa Gempa bumi besar Kanto, tim bala bantuan dari daerah Kansai membuka dapur umum di Tokyo untuk para korban gempa bumi. Masakan yang banyak disediakan adalah makanan yang mudah dibuat, dan salah satu di antaranya adalah "Kanto-daki" yang dulunya diperkenalkan orang Kanto ke daerah Kansai.

Di waktu malam, di sudut-sudut kota di Jepang dulunya sering dijumpai pedagang kaki lima yang disebut Oden-ya (tukang oden), tapi pemandangan ini sekarang sudah langka. Sebagai penggantinya, warung serba ada mulai menjual oden sejak cuaca makin sejuk dan berlanjut hingga di awal musim semi.

Rabu, 13 Oktober 2010

RAMEN


 


Ramen (拉麺;ラーメン?) adalah masakan mi kuah Jepang yang berasal dari Cina. Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai chuka soba (中華そば soba dari Cina?) atau shina soba (支那そば?) karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi.

Ciri khas

Rebusan mi hasil buatan tangan atau buatan mesin diceburkan ke dalam sebuah mangkuk berisi kuah yang dibuat dari berbagai jenis kaldu (umumnya dengan dasar kaldu babi). Pada umumnya chasiu, menma, dan irisan daun bawang ditambahkan di atas mi sebagai lauk atau penyedap.

Mi yang biasanya berwarna kuning dibuat dari terigu dengan kadar gluten tinggi ditambah air dan bahan kimia tambahan seperti potasium karbonat, natrium karbonat dan kadang-kadang asam fosfat. Bahan-bahan kimia yang bersifat alkali mengubah sifat alami gluten dalam tepung terigu dan membuat mi menjadi kenyal sekaligus mengaktifkan senyawa flavonoid yang terkandung dalam tepung terigu sehingga mi berwarna kuning. Perbandingan air dan tepung terigu adalah kira-kira 1 : 35%, semakin banyak air maka semakin lunak pula mi yang dihasilkan.

Pada zaman dulu pembuatan mi di Cina menggunakan air asin dari danau Kan di pedalaman Mongolia yang mengandung garam mineral alami. Di Jepang, bahan kimia tambahan untuk membuat mi sampai sekarang ini masih disebut kansui (鹹水, secara harafiah: air dari Danau Kan). Seusai Perang Dunia II, bahan kimia tambahan untuk mi yang berbahaya untuk kesehatan banyak beredar di pasaran, tapi sekarang bahan kimia tambahan sudah diatur dalam standar JAS. Bahan kimia tambahan untuk mi juga mempunyai bau tidak enak yang sering tidak disukai orang, sehingga di Jepang juga dibuat mi yang menggunakan telur sebagai pengganti bahan kimia.

Di atas ramen umumnya ditambahkan penyedap berupa beraneka ragam lauk seperti: chasiu, menma, telur rebus, sayuran hijau (seperti bayam), irisan daun bawang, nori, atau narutomaki sebagai hiasan. Telur rebus untuk ramen biasanya berwarna coklat karena direbus di dalam kuah bekas rebusan chasiu. Sayuran sekaligus penyedap yang paling umum untuk ramen adalah irisan daun bawang. Sebelum ditambahkan ke dalam ramen, sebagian penjual ramen lebih dulu menggoreng irisan daun bawang di dalam minyak goreng.

Kuah

Ramen adalah makanan rakyat banyak di Jepang. Kuah ramen mempunyai banyak sekali variasi rasa yang ditentukan oleh jenis kaldu yang digunakan, bumbu dan lauk yang ditambahkan di atas mi. Bahan-bahan produksi lokal dari berbagai daerah sering digunakan untuk menghasilkan rasa lokal yang khas dan disukai penduduk setempat.

Kaldu untuk kuah bisa diambil dari campuran berbagai bahan seperti tulang babi, tulang sapi, tulang ayam, katsuobushi, sababushi, niboshi, konbu, kacang kedelai gongseng, shiitake, bawang bombay atau daun bawang.

Ramen bisa digolongkan berdasarkan jenis-jenis kuah misalnya kuah rasa kecap asin, kuah rasa tonkotsu (tulang babi), rasa shio (garam), dan rasa miso

Kuah rasa kecap Jepang

Ramen dengan kuah rasa kecap asin (shoyu) adalah jenis ramen yang paling umum di Jepang, terutama di Pulau Honshu. Kuah berasal dari rebusan tulang ayam dan sayur-sayuran. Kuah berwarna sedikit cokelat karena saus dengan bahan utama kecap asin yang dituang di dasar mangkuk. Sebagai penyedap biasanya ditambahkan merica dan rayu (minyak wijen pedas).

Kuah rasa tonkotsu (tulang babi)

Kuah berwarna putih agak kental, gurih, berminyak-minyak karena kaldu dari tulang babi. Ramen rasa tonkotsu berasal dari Kyushu. Rasa kuah tidak begitu asin, dan kadang-kadang ada juga kuah yang berwarna putih kecoklatan. Di Tokyo dikenal tonkotsu shoyu ramen yang kuahnya merupakan perpaduan saus kecap asin ditambah kuah tulang babi yang sangat kental.


Kuah rasa shio (garam)

Kuah berbumbu garam berwarna hampir bening, contohnya adalah ramen hakodate. Asal-usulnya adalah masakan mi Cina yang diperkenalkan sebagai ramen hokkaido pada tahun 1933.

Kuah rasa miso

Kuah berbau harum yang berasal dari kaldu tulang ayam dengan tambahan miso. Ramen rasa miso konon diciptakan oleh penggemar makan yang ingin menikmati ramen bersama sup miso.


Ramen dari berbagai daerah

Hokkaido
Kushiro ramen
Rasa kuah tidak begitu tajam, mi kecil dan halus-halus.
Kitami ramen
Kuah rasa kecap asin yang mengandung kaldu bawang bombay.
Asahikawa ramen
Mi berbentuk keriting.
Sapporo ramen
Salah satu dari 3 jenis ramen yang populer di Jepang.
Kuah adalah rasa miso.
Hakodate ramen
Kuah rasa shio khas Hakodate. Sejumlah penjual ramen di kota Hakodate memakai bubuk keju sebagai penyedap.

Daerah Tohoku
Tsugaru ramen (Hirosaki)
Kuah rasa kecap asin dari kaldu ikan (niboshi) dan tulang ayam.
Sendai ramen (Sendai)
Kuah memakai miso khas kota Sendai.
Sakata ramen (Sakata)
Kuah rasa kecap asin dengan mi buatan tangan.
Yonezawa ramen (kota Yanezawa)
Kuah rasa kecap asin.
Shirakawa ramen (Shirakawa)
Kuah dengan rasa kecap asin yang lebih kuat dibandingkan kitakata ramen atau yonezawa ramen. Sebagian besar penjual mi menggunakan mi buatan tangan.
Kitakata ramen (Kitakata)
Salah satu dari 3 jenis ramen yang disukai orang Jepang. Kuah dibuat dengan air dari bawah tanah.

Daerah Kanto
Tokyo ramen (Tokyo)
Bahan dasar kuah tokyo ramen adalah kaldu katsuobushi ditambah saus kecap asin yang menjadi resep rahasia masing-masing penjual ramen. Di atas mi ditambahkan chasiu, bayam, telur rebus, menma, dan irisan daun bawang.
Masakan mi yang sejenis seperti ogikubo ramen dan ebisu ramen masih tergolong ke dalam tokyo ramen.
Sanmamen(
生馬麺)(Yokohama)
Mi rebus berkuah ala Cina ditambah tumis sayuran dan tauge di atasnya.
Jenis mi seperti ini mulai dikenal seusai Perang Dunia II. Kuah bisa berupa rasa shio atau rasa shoyu. Lauk berupa chasiu, daun bawang, sayur bayam, dan beberapa lembar nori.
Abura soba (kota Musashino)
Ciri khas mi ini adalah kuah yang berminyak-minyak.
Tonkotsu shoyu ramen (Tokyo)
Kuah kental rasa tonkotsu (tulang babi) dan rasa kecap asin yang banyak dijual penjual mi di Tokyo.
Hachioji ramen (Hachioji)
Ramen dengan kuah kecap asin yang agak kental.
Takeoka Ramen (Futtsu, Chiba)
Kuah rasa kecap asin dengan irisan bawang bombay.
Sano ramen (Sano)
Kuah rasa kecap asin dari kaldu tulang ayam dengan banyak tambahan bumbu.
Fujioka ramen (Fujioka)
Mie buatan tangan dengan kuah berbumbu tajam rasa kecap asin dari kaldu tulang ayam.
Stamina ramen (Mito dan beberapa tempat lain)
Mie kuah rasa kecap asin dengan tambahan tumis sayuran.
Stamina ramen Prefektur Saitama
Kuah rasa kecap asin dengan doubanjiang.

Daerah Shinetsu (Niigata) dan sekitarnya
Tsubamesanjo ramen (kota Tsubame dan kota Sanjo)
Ramen yang diberi irisan bawang bombay di atasnya
Niigata ramen (kota Niigata)
Kuah rasa kecap asin yang tidak tajam dengan tambahan minyak ayam supaya kuah tidak cepat menjadi dingin.
Nagaoka ramen (kota Nagaoka)
Kuah kental dengan penyedap berupa jahe segar.
Toyama "black" (kota Toyama)
Kuah kental rasa kecap asin yang hampir berwarna hitam sehingga sering disebut crack dari Toyama. Kuah rasa asin dan sebagai penyedap diberi lada hitam.

Daerah Tokai
Takayama ramen (Takayama)
Sering disebut hida ramen dengan kuah katsuobushi rasa kecap asin. Penduduk setempat menyebutnya sebagai chuka soba.
Taiwan ramen (kota Nagoya)
Mi dengan kuah rasa kecap asin dari kaldu ayam. Masakan mi ini pertama kali diperkenalkan oleh sebuah restoran Taiwan. Di atas mi ditambahkan tumis sayuran dengan daging, cabai, dan bawang putih.
Betokon ramen (kota Ichinomiya)
Kuah dengan bawang putih yang banyak. Ramen jenis ini diperkirakan tercipta di masa Perang Vietnam, namun betokon juga diperkirakan sebagai singkatan dari best condition.

Daerah Kinki
Ramen kyoto (Kyoto)
Ramen kyoto memiliki tiga jenis kuah: rasa kecap asin yang kental, kuah berminyak-minyak, dan kuah sangat kental yang berminyak. Di atas mi diberi penyedap berupa tauge, chasiu, dan menma.
Kobe ramen (Kobe)
Jika orang memesan chasiu ramen di ramen di Kobe, maka penjual akan memberikan ramen dengan berlembar-lembar chasiu di atasnya. Di atas meja sering dihidangkan kimchi sayur kucai dan asinan lobak.
Tenri ramen (Tenri)
Kuah rasa kecap asin dengan bumbu doubanjiang dan bawang putih. Di atas mi ditambahkan tumis sawi putih dan kucai.
Wakayama ramen (kota Wakayama)
Kuah kental rasa tonkotsu dengan saus kecap asin. Di atas mi ditambahkan kamaboko. Penjual mi banyak menggunakan kecap asin karena kota Wakayama adalah pusat industri kecap asin.
Banshu ramen (kota Nishiwaki)
Kuah rasa kecap asin.

Daerah Chugoku dan Shikoku
Sanuki ramen (asal kota Mitoyo)
Daerah ini terkenal dengan produksi udon buatan tangan, sehingga penjual ramen juga menggunakan mi buatan sendiri. Kuah dengan rasa tidak tajam merupakan perpaduan antara rasa kuah udon dan kuah ramen.
Okayama ramen (asal kota Okayama)
Di kota Okayama terdapat banyak sekali penjual ramen yang menjual ramen yang dibuat dengan resep khas, namun umumnya menggunakan kuah kecap asin.
Fukuyama ramen (kota Fukuyama)
Kuah fukuyama ramen hampir sama dengan onomichi ramen tapi dengan rasa tidak terlalu tajam.
Onomichi ramen (kota Onomichi)
Kuah hampir bening rasa kecap asin dari kaldu makanan laut atau tulang ayam.
Hiroshima ramen (kota Hiroshima)
Kuah kecap asin dengan tambahan tauge diatasnya.
Tokushima Ramen (kota Tokushima)
Kuah kecap asin yang sedikit asin-pedas mirip sukiyaki ala Kansai. Penduduk setempat sering makan nasi dengan lauk ramen.
Nabeyaki ramen (kota Susaki)
Kuah rasa kecap asin yang dihidangkan dalam panci enamel. Di atas mi ditambahkan daging ayam, daun bawang, chikuwa dan telur mentah.
Mi ini dimakan bersama asinan lobak. Ramen sering dimakan penduduk setempat bersama-sama dengan nasi.

Daerah Kyushu
Hakata ramen (Fukuoka)
Hakata ramen adalah ramen dengan kuah rasa tonkotsu. Di kota ini dikenal sistem tambah mi di dalam kuah dan mangkuk yang sama. Hal ini disebabkan mi untuk hakata ramen mudah menjadi melar di dalam kuah.
Nagahama ramen (Fukuoka)
Pada dasarnya hampir sama dengan hakata ramen, namun dengan rasa kuah yang sedikit kurang tajam.
Kurume ramen (kota Kurume)
Kuah rasa tonkotsu dengan penyedap berupa parutan bawang putih, wijen, dan jahe segar.
Kumamoto ramen (kota Kumamoto)
Kuah rasa tonkotsu dengan campuran kaldu tulang ayam. Kumamoto ramen sejenis dengan kurume ramen.
Miyazaki ramen (kota Miyazaki)
Ramen Kuah rasa tonkotsu dengan bumbu garam dan kecap asin. Mi ini dimakan bersama asinan lobak. Penyedap berupa campuran kecap asin dan bawang putih.
Kagoshima ramen (kota Kagoshima)
Kuah mempunyai rasa khas dari campuran kaldu tulang babi, kaldu tulang ayam, dan sayuran. Mi terlihat agak putih. Sebagai penyedap ditambahkan irisan daun bawang dalam jumlah banyak.

Sejarah

Menurut catatan sejarah Tokugawa Mitsukuni (Mito Komon) sering disebut sebagai orang Jepang yang pertama kali makan ramen. Masakan mi kuah ala Cina pertama kali dihidangkan untuk Tokugawa Mitsukuni. Pembuatnya adalah seorang ilmuwan Konghucu dalam pengasingan dari Dinasti Ming yang diundang untuk datang ke Domain Mito.

Ramen diperkirakan mulai dinikmati rakyat banyak pada zaman Meiji. Pada waktu itu, ramen sudah masuk ke dalam menu berbagau rumah makan di kawasan permukiman keturunan Cina di Kobe dan Yokohama. Setelah itu, pada zaman Taisho, penjual mi di Hokkaido sudah menjual ramen seperti ramen yang dikenal orang sekarang ini.

Di Jepang, mi kuah umumnya terdiri dari dua aliran:
Mi kuah dalam menu rumah makan yang dikelola imigran dari Cina, misalnya mi kuah dengan tauge, mi kuah tanpa lauk (tanmen), mi pangsit kuah, atau mi ala Kanton. Ramen dengan rasa miso atau rasa shio juga dicantumkan dalam menu.
Mi kuah oleh pedagang kaki lima di waktu malam yang kemudian membuka rumah makan ramen. Pedagang kaki lima yang berkeliling menjajakan ramen dengan gerobak dorong sudah ada di Jepang sejak zaman Edo. Penjual ramen berkeliling memakai gerobak sambil meniup terompet charamela. Lagu yang dibunyikan adalah nada "sol la si - sol la - sol la si la sol la -". Oleh karena itu, penjual ramen keliling dalam bahasa Jepang sering disebut charamela. Pedagang keliling zaman sekarang sudah menggunakan pemutar rekaman sebagai pengganti charamela. Selain itu, pedagang ramen sering menggunakan mobil dan membawa kursi untuk berdagang di tempat ramai.

Setiap daerah atau kota di Jepang biasanya memiliki masakan ramen khas yang dipakai sebagai daya tarik pariwisata. Tradisi ramen lokal berasal dari usaha membangkitkan perekonomian daerah pada tahun 1980-an. Salah satu di antaranya dengan mempromosikan keunikan ramen khas masing-masing daerah di Jepang. Promosi juga dilakukan lewat artikel di berbagai majalah. Salah satu promosi yang dianggap paling berhasil adalah promosi sapporo ramen. Wisatawan dalam negeri beramai-ramai mengunjungi Hokkaido untuk makan sapporo ramen. Keunikan ramen khas daerah memiliki nilai komersial yang tinggi. Di Jepang terdapat banyak sekali buku-buku laris mengenai ramen. Biro perjalanan juga menawarkan paket wisata untuk berkeliling menikmati ramen dari penjual ramen terkenal.

Sabtu, 09 Oktober 2010

L'Arc-en-Ciel




PROFIL

L'Arc~en~Ciel memulai karirnya sebagai band visual kei di Osaka lebih dari lima belas tahun yang lalu. Setelah bertahun-tahun berkarir, image mereka bisa dikatakan semakin berubah menjadi lebih mainstream. Mereka menciptakan lagu-lagu dengan range musik yang lebih luas, dari pop-rock yang catchy sampai lagu ballad. Dengan variasi musik ini mereka berhasil menjadi salah satu dari band rock paling top di Jepang. Tidak hanya kepopuleran L’Arc~en~Ciel yang semakin kuat di Jepang, mereka bahkan juga berhasil memukau penikmat musik dan penonton di seluruh dunia.
Ini merupakan contoh yang nyata akan musik sebagai bahasa yang universal.


BIOGRAFI

L’Arc~en~Ciel dibentuk di bulan Februari 1991 dengan tetsu sebagai bassis sekaligus leader, Hide (sekarang dikenal sebagai hyde) pada vokal, Hiro di gitar dan Pero pada drum. Nama L’Arc~en~Ciel , yang jika diterjemahkan secara harfiah berarti sebuah lengkungan/busur yang berada di langit, dipilih oleh tetsu berdasarkan sebuah film yang ia tonton.

Di tahun 1992, ken, teman masa kecil tetsu keluar dari universitas untuk bergabung dengan band ini menggantikan Hiro pada gitar. Bulan Desember di tahun yag sama Pero keluar. tetsu kemudian mengajak Sakura untuk bergabung setelah melihat permainannya, walaupu ia tidak terlalu mengenalnya dengan baik. Setelah melihat permainan L’Arc~en~Ciel, Sakura memutuskan untuk bergabung dengan band ini di tahun 1993. Album pertama mereka Dune juga dirilis di tahun tersebut, yang menjadi nomor satu di chart Oricon Indies dan mencuri perhatian label - label major.

Di tahun 1994, L’Arc~en~Ciel menanda-tangani kontrak dengan divisi Ki/oon dari Sony dan mengeluarkan album kedua mereka, Tierra. Heavenly kemudian dirilis di tahun 1995, dan 1996 ditandai dengan dirilisnya True, rilisan yang pertama kali terjual jutaan kopi dari band ini.

Di awal 1997 saat band ini berada di puncak kesuksesannya Sakura ditahan dengan tuduhan kepemilikan heroin. Ia kemudian resmi keluar dari band ini tanggal 4 Oktober. Ketika berita mengenai ditahannya Sakura menyebar ke publik, CD – CD L’Arc~en~Ciel diturunkan dari rak – rak CD.
Dan lagu The Fourth Avenue Café yang sebelumnya digunakan sebagai soundtrack anime Rurouni kenshin dengan segera diganti. Walaupun ini merupakan titik yang rendah dalam sejarah band tersebut, dan perilisan The Fourth Avenue Café ditunda, album True tetap bertahan di tangga lagu selama dua tahun.

Untuk beberapa bulan band ini berada dalam situasi yang tidak pasti untuk pulih kembali dari guncangan yang diakibatkan skandal obat-obatan Sakura. L’Arc~en~Ciel yang iseng kemudian menghibur diri dengan membentuk The Zombies, sebuah band yang mengcover lagu mereka sendiri serta lagu – lagu dari Marilyn Manson dan Nirvana.

Mereka kembali secara resmi dengan mengadakan konser Reincarnation ’97 Live di Tokyo Dome. Dengan penonton sebanyak 56,000 orang, tiket pertunjukan pertama meraih rekor yang masih belum tertandingi sampai sekarang ini, yang terjual habis hanya dalam waktu empat menit. Konser ini juga pertama kalinya yukihiro (ex-Die in Cries, ex- Zi:Kill) tampil sebagai drumer baru di band ini. Walaupun single pertama yang mereka rilis setelah keluarnya Sakura, Niji hanya menulis namanya sebagai support member. Tak lama setelah rilisan ini yukihiro pun diangkat sebagai anggota resmi.

Album mereka selanjutnya, HEART keluar di tahun 1998. Dan pada tahun 1999 ark dan ray dirilis pada waktu yang bersamaan, yang juga menjadi album Jepang pertama yang dirilis secara serempak di Jepang dan juga di negara - negara Asia lainnya. Tiap – tiap album terjual lebih dari 2 juta kopi dan bertengger di peringkat pertama dan kedua Oricon chart.

Tahun 2000 REAL, yang menjadi album orisinil terakhir mereka sebelum vakum dan mengerjakan proyek solo masing – masing, dirilis.
Lagu terakhir mereka, Spirit dreams inside dipakai sebagai lagu penutup film Final Fantasy: The Spirits Within.

Selama masa jeda yang panjang, hyde merilis dua album solo dan bermain di film Moon Child bersama Gackt, serta memainkan peran Adam di Kagen no Tsuki. Sedangkan ken membentuk Sons of All Pussys bersama Sakura. Sementara itu tetsu bertransformasi menjadi TETSU69, dan yukihiro menjadi vokalis untuk acid android. Masa jeda mereka juga diwarnai dengan perilisan Clicked Singles Best 13, yang berisikan dua belas lagu favorit pilihan fans, serta Anemone, satu-satunya lagu yang mereka ciptakan sepanjang waktu tersebut.

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.

Sebelumnya, semasa Sakura masih menjadi anggota band ini, mereka sempat membuat beberapa lagu di bawah nama D’Arc~en~Ciel.
Akan tetapi, dengan dirilisnya single terbaru, ditampilkan pula P’UNK~EN~CIEL. Dengan anggota – anggotanya merupakan member L’Arc~en~Ciel yang berganti posisi, dan kemudian merekam ulang lagu – lagu lama L’Arc~en~Ciel. Mereka bahkan terus merekam ulang hampir semua single – single terbaru mereka.

Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.

Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.

Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan – kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.

25 dan 26 September 2006 L’Arc~en~Ciel mengadakan dua pertunjukan untuk merayakan ulang tahun ke 15 band ini. Diberi judul L’Anniversarry, petunjukan tersebut bertempat di Tokyo Dome dengan set list sebagian ditentukan oleh para fans lewat poling online.

Setelah merayakan kesuksesan mereka selama 15 tahun bersama-sama, L’Arc~en~Ciel telah merilis sebuah single dan menyusul beberapa lainnya dalam bulan – bulan kedepannya. Band ini sekarang sedang dalam tur musim panas dan juga bersiap – siap mengeluarkan sebuah album baru dan dua DVD sebelum akhir tahun ini.

Setelah membuktikan kemampuan mereka untuk terus bertahan, L’Arc~en~Ciel bisa dbilang merupakan band yang masih akan terus berkiprah di dunia musik rock Jepang dalam jangka waktu yang lama. Membawa pesan cinta, damai dan dunia dimana semua orang dapat hidup bersama tanpa pertikaian, musik L’Arc~en~Ciel mampu melewati batas musik dan bahasa. Serta berhasil menandai dan meninggalkan kesan positif pada para pendengar di seluruh dunia. Para fans telah dan akan terus menunggu karya – karya selanjutnya dari grup legendaries ini.


Jumat, 08 Oktober 2010

Pulau Gunkanjima Pulau Terlarang Di Jepang



Pulau Gunkanjima, atau 'Battleship Island' dalam bahasa Inggris, adalah julukan untuk pulau terpencil di lepas pantai Jepang. Setelah digunakan untuk penambangan batu bara, pada puncaknya itu memiliki komunitas yang berkembang dan salah satu kepadatan penduduk terbesar dunia yang pernah ada. Saat itu pertambangan di pulau ini semakin menurun hingga seluruh penduduknya meninggalkan pulau ini dan mengunjungi pulau ini adalah sangat dilarang kecuali melalui rute tur yang ditunjuk yang sayangnya tidak mengizinkan para wisatawan untuk mengeksplorasi lebih dalam. 

Gunkanjima sebenarnya merupakan julukan. Gunkan berarti Kapal Perang, dan Jima (Shima) berarti Pulau. Dengan demikian, Gunkanjima bermakna "Pulau Kapal Perang". Dinamakan demikian karena dari kejauhan siluet pulau ini lebih mirip kapal perang ketimbang sebuah pulau.

Nama asli dari pulau ini adalah Hashima. Pulau ini merupakan pulau yang sangat kecil, dengan panjang hanya sekitar 480 meter dan lebar 160 meter ! Total panjang garis pantainya tidak lebih dari 1,2 km. Terletak sekitar 15 km dari kota Nagasaki. Dihuni selama 87 tahun, sejak tahun 1887 hingga 1974, sebagai sebuah lahan pertambangan batubara yang dikelola oleh Mitsubishi Corporation. Pulau ini -walaupun sangat sempit- dilengkapi dengan berbagai fasilitas hidup bagi karyawan tambangnya yang mencapai ribuan, berikut dengan anggota keluarganya masing-masing. Fasilitas itu mencakup asrama / apartemen, sekolah, pasar, pemandian umum, dsb. Merupakan suatu keajaiban bahwa pulau sekecil itu bisa menyediakan fasilitas selengkap itu.  

Pada puncak kejayaan aktivitas tambang di pulau ini, kepadatan penduduknya mencapai 10 kali lipat kepadatan penduduk Tokyo, ibukota Jepang, dan termasuk titik dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Pada tahun 1959 misalnya, kepadatan penduduknya mencapai 835 orang per hektar (83.500 orang per km persegi), setara 216.264 orang per mil persegi ! Seiring dengan tergesernya batubara oleh bahan bakar minyak sejak 1960-an, maka aktivitas tambang pun mengalami penurunan, hingga akhirnya Mitsubishi terpaksa menutup kegiatan eksplorasinya di pulau ini pada tahun 1974. Penghuninya pun dipaksa kembali ke kampung halamannya masing-masing di berbagai penjuru Jepang, dan pulau ini dibiarkan kosong tak berpenghuni, hingga hari ini. 


Berikut foto-fotonya :
 
 
 
 
 
 


































10 Rahasia kesuksesan bangsa Jepang yang patut di tiru



Ini budaya yang patut kita tiru gan

1. KERJA KERAS

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika(1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepatadalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.

2. MALU

Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat(menteri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagalmenjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelekatau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senangmemilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur ditengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun normayang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. HIDUP HEMAT

Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap antikonsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempatterheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarketpada sekitar jam 19:30.Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwasupermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelumtutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.

4. LOYALITAS

Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertatadengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindahpekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampaipensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (corebusiness) perusahaan.

5. INOVASI

Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalammeracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony,patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasilmengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah AkioMorita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatatlebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan rodaempat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika.Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.

6. PANTANG MENYERAH

Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting danpantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang,bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepangmenyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besidan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia.

Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita. Rentetan bencanaterjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidakhabis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangunindustri otomotif danbahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkanbagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masihmampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadikerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk CasseteTapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan).

7. BUDAYA BACA

Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran.Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyakpenerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA.Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yangmembuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahanbuku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahanbuku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

8. KERJASAMA KELOMPOK

Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalubersifat individualistik.Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompoktersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya jugaseperti itu, mengerjakantugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalamkelompok mungkin salah satukekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professorJepang akan kalah dengan satuorang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisamengalahkan 10 orangprofessor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebutdengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam”rin-gi”.

9. MANDIRI

Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yangpaling gede sempatmerasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besarberisi pakaian ganti, bento(bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besarminuman yangmenggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawaperlengkapan sendiri, danbertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masukbangku kuliah hampirsebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temenseangkatan saya dulu di SaitamaUniversity mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupansehari-hari. Kalaupunkehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti merekakembalikan di bulan berikutnya.
 
10. JAGA TRADISI

Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangantradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada danhidup sampai saat ini.Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari andanaik sepeda di Jepangdan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malahyang minta maaf duluan. Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orangJepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang.

Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah,tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yangdijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentiflain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salahsatu yang tertinggi di dunia.


Minggu, 03 Oktober 2010

Jenis-Jenis Samurai


1.
Tanto

Anda pernah melihat Film Goemon, anda pasti mengetahui pedang ini. Pedang ini dibawa oleh putri sebagai pertahanan diri. Ukuran pedang ini sekitar 25 cm, masuk kategori pisau.

Penggunaannya biasanya untuk menusuk tiba-tiba. Perempuan Jepang jaman dulu membawa tanto di balik obi (ikat pinggang kimono) untuk self defence ataupun untuk spontan attack.


2.Wakizashi

Anda penggemar Final Fantasy, pasti tidak asing dengan tokoh Yojinbo. Pendekar pedang yang mampu membelah apa saja. Salah satu serangannya ada wakizashi. Wakizashi merupakan jenis pedang samurai dengan panjang antara 30-60 cm, para samurai biasa menggunakannya sebagai secondary weapon.




3.
Kodachi

Kodachi senjata kesayangan Aoshi Shinomori anggota Jupon Gatana dalam serial manga Samurai X. Kodachi lebih panjang dari wakizashi, tetapi lebih pendek dari katana. Biasa digunakan sebagai perisai dalam hand - to - hand combat.

Karena tidak sepanjang katana (kurang dari 2 shaku) maka tidak menyalahi aturan membawa pedang di zaman Edo sehingga boleh dibawa oleh orang biasa (dulu cuma samurai yang boleh bawa pedang). Pedangnya lebih melengkung dari wakizashi. Pedang ini cukup ringan sehingga memudahkan penggunanya bergerak lincah.




4.
Katana
 
Katana merupakan pedang khas ninja. Setiap ninja mempunyai katana dipunggung mereka. Anda penggemar film Ninja Hatori, pasti tidak asing dengan Pedang ini. Pedang ini merupakan pedang umum dengan panjang antara 70-80 cm.

Tipe single-edge dan melengkung. selain dipakai ninja, pedang ini juga dibawa oleh kaum samurai untuk merepresentasikan status sosialnya. Biasanya dibawa berpasangan dengan wakizashi atau tanto yang digunakan untuk close-quarter combat dimana katana digunakan untuk open-quarter combat.


5.


Pedang yang tak serupa dengan jenis pedang yang lainnya. Pedang ini tidak melengkung tapi lurus seperti pedang korea. Tsurugi merupakan pedang tipe broadsword, lebih berat dibanding pedang yang lainnya. Sangat cocok digunakan untuk mengahadapi musuh bertameng maupun berarmor tebal.


6.
Chokuto
 
Sama seperti katana, hanya saja tidak melengkung tetapi lurus. Ditemukan sebelum jaman Heian sebelum orang Jepang menemukan teknik melengkungkan pedang (yang ternyata unik caranya).

Karena pedangnya lurus sulit digunakan dan jarang dipakai dalam pertempuran. Setelah ditemukannya katana, chokuto masih tetap diproduksi tetapi kebanyakan berfungsi sebagai ceremonial sword.


7.
Ninjato
 

Pedang para ninja, selain katana, ninjato merupakan pilihan para ninja. Ringkas dan ringan membuat pedang ini mudah untuk dimasukkan kedalam baju. Perbedaan mendasar antara katana dan ninja-to terletak pada sesainnya. Ninjato tidak melengkung seperti katana tetapi lurus.


8.
Noda & Oda
Pedang yang sangat panjang. Merupakan pedang terpanjang dengan panjang hampir 80 cm. Pedang ini tidak cocok untuk close combat karena ribet dengan ukurannya.

Pedang ini digunakan untuk membelah pasukan berkuda beserta kudanya. Dalam serial manga Samurai deeper Kyo, ia menggunakan pedang tipe ini. Walaupun sebenarnya tidak cocok untuk close combat. Pembuatan pedang ini termasuk dalam kategori sulit, sehingga pedang ini merupakan pedang langka.



9.
Nagamaki 

Pedang dengan panjang mata pedang dan gagang yang sama. Termasuk dalam katagori belati, Digunakan untuk serangan mendadak. Penggunaan pedang ini tidak seefisien Tanto. Tapi pedang ini memilki keindahan lebih.

10.
Naginata
 

Naginata merupakan tombak dengan mata pisau katana. Digunakan prajurit wanita pertarungan jarak menengah. Gagang dibuat dari kayu dan mata tombak katana melengkung. Sangat cocok untuk tipe pertempuran Chaos.